Kadang
ada orang yang berkata, sabar itu ada batasnya. Entah darimana
pemahaman itu datang, sebab sampai saat ini saya belum menemukan hadits
atau ayat Al Quran yang mengatakan sabar itu ada batasnya.
Kalaulah kita mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu wa alaihi wa
sallam berperang, bukanlah artinya kesabaran beliau sudah habis atau
sudah sampai pada batasnya. Bahkan dalam banyak ayat Al Quran kita bisa
melihat bahwa ayat tentang perang (jihad) sering disandingkan dengan
kata shabar. Justru, jihad itu salah satu bentuk kesabaran. Orang-orang
yang lari dari jihad adalah mereka yang tidak shabar, artinya tidak
teguh pada kebenaran.
Orang-orang yang mengatakan shabar ada batasnya bisa karena kurang
memahami makna shabar atau pembenaran akan ketidakshabarannya.
Untuk itu, hentikan berkata bahwa shabar ada batasnya. Tingkatkan
pemahaman tentang shabar, berusahalah untuk selalu shabar agar Allah
terus bersama kita.